Lompat ke isi utama

Berita

Car Free Day ASJB, Lolly Tekankan Bawaslu Buka Kolaborasi Semua Pihak Demi Pemilu Damai

Anggota Bawaslu Lolly Suhenty (kiri) mengajak masyarakat untuk terlibat aktif mengawasi Pemilu 2024 di kawasan CFD Jakarta, Minggu (29/01/2023)/foto: Publikasi dan Pemberitaan Bawaslu.

Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Lolly Suhenty menekankan masyarakat untuk aktif dalam menyukseskan pemilu dengan turut mengawasi setiap tahapan. Bawaslu membuka kolaborasi dengan semua pihak demi menciptakan pemilu damai. Demikian yang disampaikan dalam kegiatan jalan santai dan panggung budaya bertema Budaya Kerukunan - Jati Diri Bangsa yang diadakan Alumni SMA Jakarta Bersatu (ASJB) bersamaa dengan gelaran hari bebas kendaraan bermotor (car free day) di Jakarta, Minggu (29/1/2023).

"Bapak/Ibu sekalian siap mengawal demokrasi, siap menyukseskan pemilu kita? Siap menjalankan kerukunan dalam setiap pesta demokrasi?," tanyanya yang dijawab dengan dengan kata siap oleh para peserta. 

"Alhamdulilah. Inilah pentingnya kita melaksanakan kegiatan bersama-sama. Apresiasi yang besar kepada ASJB yang berinisiatif ingin menyukseskan pemilu tanpa kekerasan. Hal ini untuk memastikan pemilu kita damai dengan penuh kerukunan. Terima kasih karena itu pun menjadi spirit Bawaslu," jelas ibu dari tiga anak ini.

Magister Hukum dari Universitas Pakuan Bogor tersebut menyatakan pemilu sebagai pesta demokrasi memang bakal penuh keriuhan. "Tetapi, namanya pesta harusnya keriuhan itu menyenangkan. Bapak dan Ibu sekalian (nanti saat) mencoblos di TPS dengan pakaian yang rapi dan rasa bahagia karena itulah hakikat pesta demokrasi," ajak perempuan kelahiran Cianjur, 28 Februari, 44 tahun silam ini.

Dia menambahkan, agar pesta demokrasi berjalan baik, apabila masyarakat menemukan adanya kecurangan atau pelanggaran dapat menyampaikan kepada Bawaslu. "Kalau ada kendala, ada yang terhambat karena terlalu banyak orang yang berjalan tanpa aturan, kiri-kanan, depan-belakang, maka Ibu/Bapak sekalian bisa menghubungi Bawaslu yang hakikatnya bertugas mengawasi. Kalau tidak ada pengawasan pemilu, rentan terjadinya kecurangan yang menciptakan hiruk pikuk yang membuat perpecahan. ," tuturnya.

"Bawaslu membuka kolaborasi dengan seluruh pihak . Car Free daya ini menjadi momentum yang baik karena banyak yang hadir untuk menyampaikan tugas dan kewenangan Bawaslu," imbuh Lolly. 

Ketua Panitia Pelaksana, Darma Azwan mengungkapkan,  ASJB sebagai organisasi masyarakat dengan visi misi mempertahankan konsensus kebangsaan PBNU (Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945) sangat berkepentingan untuk ikut mendorong kondusifitas aman dan damai sebagai syarat mutlak dalam kelancaran pelaksanaan pembangunan nasional, terutama menjelang tahun politik 2024. "Oleh karena itu ASJB akan melakukan berbagai cara kegiatan edukasi kebangsaan, salah satunya dengan kegiatan Jalan Santai dan Panggung Budaya yang akan mengawali kalender kegiatan ASJB di tahun 2023," ungkapnya.

Dia menyatakan, tema kegiatan ini sebagai bagian penting mendorong kesadaran dan optimisme Indonesia dalam mengelola keberagaman budaya sebagai kekuatan jati diri bangsa yang tidak boleh dilemahkan, apalagi dihilangkan. "Budaya kerukunan yang merupakan aktualisasi Pancasila sebagai idelogi pemersatu bangsa harus terus menerus dikuatkan prakteknya sebagai identitas bangsa. Hal ini juga sekaligus sebagai realitas menghadapi tantangan di Indonesia maupun global dengan masih adanya situasi peningkatan intoleransi, radikalisme dan ekstrimisme," terangnya.

Perlu diketahui, acara ASJB yang berbasis delapan koordinasi wilayah se-Jabodetabek ini merupakan kegiatan kerja sama dengan Bawaslu, Direktorat Jenderal (Ditjen) Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,  Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), pemerintah provinsi DKI Jakarta, dan kepolisian Polda Metro Jaya. 

Editor:Jaa Pradana

Fotografer: Tumpal

Sumber : Bawaslu RI

Tag
Berita